Industri Game di Indonesia [Hasil Survey dari Beberapa Sumber]


Pada bulan Januari yang lalu, Agate Studio membuat survey untuk 1200 gamer Indonesia. Berdasarkan survey itu, genre RPG, Strategi, dan FPS adalah genre-genre game favorit, sedangkan musik adalah genre yang kurang disukai sebagian besar gamer. Sebagian besar gamer bermain di rumah dan platform gaming terbesar masih desktop PC. Untuk hasil survey secara lengkap bisa dilihat di bawah ini:
  1. Genre game favorit 

    Genre game apa yang paling kamu suka?

  2. Genre game yang tidak disukai 

    Genre game yang kamu tidak suka?

Sejarah World Wide Web ("WWW")

World Wide Web ("WWW" atau lebih singkat "Web") adalah sebuah media informasi global, di mana penggunanya dapat membaca dan menulis melalui komputer yang tersambung ke Internet. Istilah Web sering di-identikan dengan Internet itu sendiri, meskipun sebenarnya Web adalah merupakan salah satu jasa yang dijalankan di atas Internet seperti halnya e-mail. Sejarah Internet terjadi jauh sebelum Web tersebut di kembangkan.

Vannevar Bush pertama kali mengajukan dasar-dasar hypertext di 1945, meletakkan fondasi untuk Tim Berners-Lee dan rekan rekannya untuk menciptakan World Wide Web, HTML (hypertext markup language), HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan URL (Universal Resource Locators) pada tahun 1990.

Tim Berners-Lee adalah orang yang memimpin pengembangan World Wide Web (dengan bantuan tentu saja), yang terdefinisi dari HTML (hypertext markup language) yang digunakan untuk membuat halaman web, HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan URL (Universal Resource Locators) . Semua perkembangan tersebut terjadi antara 1989 dan 1991 yang akan dibahas pada bagian sejarah ini. Tim Berners-Lee dianggap sebagai penulis utama dari HTML, dibantu oleh rekan-rekannya di CERN, sebuah organisasi ilmiah internasional berbasis di Jenewa, Swiss.

For,While,Do-While untuk Menampilkan Bilangan Ganjil dari 0 s/d N Menggunakan C++

Instruksi For, While, dan do While.

Kita dapat menggunakan ketiga instruksi tersebut untuk melakukan suatu proses pengulangan namun sebenarnya masing-masing instruksi tersebut memilik karakteristik yang berbeda.

Instruksi For tepat digunakan untuk melakukan proses pengulangan yang frekuensinya pengulangan telah diketahui dari awal.

Instruksi while tepat digunakan saat melakukan proses pengulangan yang frekuensi pengulangannya tidak diketahui dari awal, bahkan sama sekali tidak diketahui.

Instruksi do while tepat digunakan untuk melaksanakan proses pengulangan yang frekuensi pengulangannya tidak diketahui dari awal, tetapi proses di dalam instruksi do while pasti dilakukan min satu kali.

BERIKUT CONTOH SOAL UNTUK MEMBEDAKAN PENGGUNAAN FOR,WHILE dan DO-WHILE:

Sintax C++

#include<stdio.h>
#include<time.h>
#include<stdlib.h>
#include<string.h>
#include<ctype.h>
void clear(){
for(int i=0;i<25;i++)printf("\n");
}
void main(){
//cara cetak ASCII
printf("Cara mencetak ASCII\n\n");
printf("Karakter ASCII dari 3  adalah : %c\n",3);
printf("Karakter ASCII dari 2  adalah : %c\n",2);
printf("Karakter ASCII dari 65 adalah : %c\n",65);
printf("Karakter ASCII dari 99 adalah : %c\n",99);
printf("Karakter ASCII dari 5  adalah : %c\n",5);
//cara mengetahui nilai ASCII dari sebuah karakter
printf("\nCara mengetahui nilai ASCII dari sebuah karakter\n\n");
printf("Nilai ASCII a = %d\n",'a');
printf("Nilai ASCII B = %d\n",'B');
printf("Nilai ASCII E = %d\n",'E');
printf("Nilai ASCII e = %d\n",'e');
printf("\nTekan enter untuk lanjut..\n");
getchar();
clear();
printf("* strlen\n\n");
char kata[100]="Halo selamat pagi123!";
//strlen butuh include <string.h>
int panjang = strlen(kata);//strlen digunakan untuk menghitung panjang kalimat
printf("Panjang kata dari \"%s\"= %d\n",kata,panjang);
printf("\nTekan enter untuk lanjut..\n");
getchar();
clear();
printf("* random\n\n");
//srand digunakan untuk mengacak hasil random
srand(time(NULL));//butuh include<time.h>
int r = rand()%10;//untuk merandom angka dari 0-9
printf("Hasil random = %d\n",r);
printf("\nTekan enter untuk lanjut..\n");
getchar();
clear();
printf("* strstr\n\n");

Kecerdasan Emosi Menurut Daniel Goleman

I.Pengertian Teori Kecerdasan Emosi Menurut Daniel Goleman
Beberapa tokoh mengemukakan tentang teori kecerdasan emosional antara lain, Mayer & Salovey dan Daniel Goleman. Salovey dan Mayer mendefinisikan kecerdasan emosional atau yang sering disebut EQ sebagai, “himpunan bagian dari kecerdasan sosial yang melibatkan kemampuan memantau perasaan sosial yang melibatkan kemampuan pada orang lain, memilah-milah semuanya dan menggunakan informasi ini untuk membimbing pikiran dan tindakan.”. Menurut Goleman, kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi (to manage our emotional life with intelligence); menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya (the appropriateness of emotion and its expression) melalui keterampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan keterampilan sosial.
Daniel Goleman mengatakan bahwa koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan sosial yang baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri dengan suasana hati individu yang lain atau dapat berempati, orang tersebut akan memiliki tingkat emosionalitas yang baik dan akan lebih mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya. Lebih lanjut Goleman mengemukakan bahwa kecerdasan emosional adalah kemampuan lebih yang dimiliki seseorang dalam memotivasi diri, ketahanan dalam menghadapi kegagalan, mengendalikan emosi dan menunda kepuasan, serta mengatur keadaan jiwa. Dengan kecerdasan emosional tersebut seseorang dapat menempatkan emosinya pada porsi yang tepat, memilah kepuasan dan mengatur suasana hati. Daniel Goleman (Emotional Intelligence) menyebutkan bahwa kecerdasan emosi jauh lebih berperan ketimbang IQ atau keahlian dalam menentukan siapa yang akan jadi bintang dalam suatu pekerjaan.