Industri Game di Indonesia [Hasil Survey dari Beberapa Sumber]

Pada bulan Januari yang lalu, Agate Studio membuat survey untuk 1200 gamer Indonesia. Berdasarkan survey itu, genre RPG, Strategi, dan FPS adalah genre-genre game favorit, sedangkan musik adalah genre yang kurang disukai sebagian besar gamer. Sebagian besar gamer bermain di rumah dan platform gaming terbesar masih desktop PC. Untuk hasil survey secara lengkap bisa dilihat di bawah ini:

1. Genre game favorit 
   
   

   Genre game apa yang paling kamu suka?

   
   
2. Genre game yang tidak disukai 
   
   

   Genre game yang kamu tidak suka?

   
   
3. Genre game yang pertama dimainkan 
   
   

   Genre game yang kamu mainkan saat pertama kali main game?

   
   
4. Tipe RPG yang lebih disukai 
   
   

   Tipe game RPG yang lebih kamu suka?

   
   
5. Jenis game yang lebih sering dimainkan 
   
   

   Jenis game yang lebih sering kamu mainkan?

   
   
6. Tempat biasa bermain game 
   
   

   Dimana biasanya kamu main game?

   
   
7. Biasa bermain di platform apa 
   
   

   Saat ini kamu main game di platform apa saja?

   
   
8. Genre game social yang disukai 
   
   

   Genre game social/multiplayer yang kamu suka?

   
   
9. Pernahkah membeli virtual item 
   
   

   Apakah kamu pernah membeli item virtual dalam game? (Item mall, Facebook Credits, atau semacamnya)

   
   
10. Pengeluaran untuk game dalam sebulan 
    
    

    Berapa kira-kira pengeluaran yang biasa kamu habiskan untuk bermain game dalam sebulan?

Sumber : http://www.agatestudio.com/

Survei: 60% Mobile Gamer adalah Perempuan

Video game industry research group, EEDAR, telah mempublikasikan penemuan mereka dari survei terbaru yang mengungkapkan mengenai demografi mobile gaming. Saat ini perempuan mewakili mayoritas dari mobile market. Dari 2.491 mobile gamer dengan usia antara 15-64 tahun yang diinterview dalam survei, sebanyak 60% adalah perempuan.

Menurut ESA, pembagian antara perempuan dan laki-laki dalam keseluruhan video game market, termasuk PC dan konsol beserta mobile device adalah 53-47%. Dengan pergeseran ke arah touchscreen device, social game berdasarkan interaksi dengan teman, dan juga game yang membutuhkan sedikit investasi waktu, perempuan memiliki kekuatan yang dominan.

Jesse Divinch dari EEDAR mengatakan, “Yang kami temukan adalah klien perempuan saat ini lebih penting daripada sebelumnya. Dan ini benar-benar mengubah wajah dunia game.”

Sumber : http://www.gopego.com/

Gamers Spending

Pada dasarnya ada tiga model bisnis utama yang sering digunakan game developer Indonesia; berdasarkan proyek atau pesanan, game retail yang dijual dan jarang distribusikan lewat internet, dan game online. Tiap model bisnis punya cara menghasilkan uang. Model game online mungkin yang paling variatif dan transparan. Model in- game dan in-app payment cukup laku di Indonesia, hanya saja cara pembayaran yang paling populer adalah lewat voucher fisik di gateway payment seperti GudangVoucher dan IndoMOG. Penetrasi kartu kredit yang masih rendah di Indonesia menjadikan kedua model tersebut diminati.

 

Sumber : http://www.digitalkreatif.com/